3 Ide Aktivitas Anak Selama PSBB
Pemerintah sudah memberlakukan PSBB di berbagai daerah. Bahkan, kebanyakan dari kita sudah mulai work from home (WFH) dari sebelumnya. Sudah sebulan kita diam di rumah, atau mungkin lebih? Saya sendiri sudah lupa.
Kebanyakan, atau mungkin kita semua, sudah merasa lelah dengan kondisi ini. Harus mengurus anak-anak agar mereka tetap senang - dan agar mereka tidak terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar - terasa sangat berat. Lagipula, siapa yang punya waktu untuk merencanakan berbagai kegiatan character building?
Ternyata, banyak situs yang memberikan ide kegiatan-kegiatan menyenangkan bagi anak-anak di rumah. Contohnya situs Scouts, mereka merencanakan berbagai kegiatan bagi anak dengan baik. Namun, sebelum kita mulai, ada baiknya kita membuat jadwal dulu. Bagi jam-jam untuk tugas-tugas sekolah, dan sisipi kegiatan-kegiatan yang menyenangkan (tentu ditambah dengan istirahat!) dan tempelkan jadwal tersebut di kulkas misalnya, agar semua orang bisa melihat.
Tips lain - tidak perlu terlalu tertekan untuk mengisi setiap momen di hari-hari mereka. Dan tentu, jangan tertekan juga jika mereka malah menonton TV lebih banyak atau bermain game di komputer. Ini adalah masa yang sulit bagi kita semua, jadi Anda juga perlu memperhatikan kesehatan dan ketenangan jiwa Anda.
Kembali ke ide-ide untuk aktivitas anak, berikut tiga contoh ide yang bisa kita lakukan di rumah:
Sebelum memulai, pilihlah antara membuat satu kotak besar untuk semua berbagi atau tiap orang membuat satu kotak. Setelah itu, semua orang harus memikirkan pesan apa yang membuat dirinya senang. Apakah itu quote favorit atau lirik lagu? Apa yang akan mereka katakan ketika ada teman yang sedang bersedih?
Selain itu, semua orang juga harus memikirkan barang apa yang membuat mereka bahagia atau rileks. Mereka harus memilih barang yang cukup kecil untuk dimasukkan ke kotak. Barang-barang tersebut bisa berupa barang yang mengingatkan pada kenangan yang bahagia, menolong mereka rileks, atau hanya membuat mereka tertawa.
Nah, setelah mempersiapkan semua itu, buatlah kotaknya dan hias! Bisa menggunakan poster-poster yang sudah tidak terpakai atau koran bekas. Buatlah kotaknya sekreatif mungkin. Berikan kebebasan bagi anak-anak untuk menghias dengan hal-hal yang membuat mereka senang, merasa aman, atau tenang.
Terakhir, anak-anak dan orang tua bisa bergantian untuk menunjukkan barang-barang dan pesan-pesan yang ada di kotak mereka dan menjelaskan kenapa mereka memilihnya. Orang yang memimpin aktivitas ini perlu mengingatkan bahwa kotak ini bisa menjadi sebuah pekerjaan yang belum selesai. Anak-anak bisa menambah dan mengurangi barang-barang sesuka mereka, mungkin setelah hal-hal favorit mereka berubah.
Sebelum memulai, terserah Anda jika anda ingin menggunakan biskuit atau yang lain. Buatlah beberapa lapisan gula dan tambahkan beberapa pilihan warna. Siapkan dekorasi ke sebuah mangkuk. Anda bisa menggunakan berbagai macam hal, seperti buah-buah kecil.
Orang yang memimpin aktivitas ini harus membagikan secarik kertas, dan pulpen atau pensil. Semua yang terlibat harus menggambar desain biskuit mereka. Mereka bisa mendesain hal-hal yang membuat mereka bahagia, seperti gambar muka tersenyum, atau teman-teman mereka, atau barang-barang favorit mereka.
Setelah mendesain, semuanya bisa mulai menghias biskuit masing-masing menggunakan lapisan gula dan dekorasi yang sudah tersedia. Setelah selesai, mereka bisa berkumpul dan saling memuji biskuit mereka masing-masing dan menceritakan hal apa yang membuat mereka bahagia.
Kepada Aku di Masa Depan
Orang yang memimpin aktivitas ini harus memberikan kartu pos atau secarik kertas sebagai surat. Tentu semua orang harus disediakan pulpen atau pensil. Setelah itu, beri gambaran surat itu akan dikirim ke waktu apa di masa depan, Anda bisa memilih mulai dari besok, minggu depan, atau bahkan 5 sampai 10 tahun lagi.
Semua orang yang mengikuti aktivitas ini harus menulis atau menggambar sebuah pesan kepada diri mereka di masa depan. Orang tua bisa membantu membenarkan ejaan anak-anak, tapi tidak masalah jika mereka melakukan kesalahan.
Jika mereka mau, mereka bisa membagikan isi surat mereka. Mereka bisa menceritakan dan membacakan semuanya atau hanya membagikan ide mereka secara garis besar. Tidak perlu dipaksakan jika anak-anak ingin merahasiakan isi surat mereka.
Tugas orang tua adalah menyimpan surat-surat tersebut di tempat yang aman sampai 'masa depan' datang. Setelah itu, kembalikan surat-surat itu agar mereka bisa membaca kembali dan membicarakan isi surat itu. Apakah mereka merasa surat mereka dari masa lalu berguna? Apa mereka merasa bangga sekarang?
Itu lah tiga dari banyak sekali kegiatan yang bisa Anda lakukan dengan anak-anak di rumah. Jika Anda ingin mencari ide-ide kegiatan tersebut, anda bisa mengunjungi situs Scout.